BUNTOK – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Barito Selatan (Barsel) Alif Suraya mengatakan pihaknya bergerak cepat dalam mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi. Dalam kurun waktu dari Januari sampai Juli 2023 ini terdeteksi titik hotspot sebanyak 28 titik dan kejadian Karhutla sebanyak 40 kejadian dengan luas areal 200,7 Ha. “Alhamdulillah berkat kerja sama dengan seluruh unsur dari Polres, Kodim, Dinsos, DLH, KPHP, BMKG dan Tagana serta dari Polsek, Koramil pihak Desa MPA masalah Karhutla dapat diatasi, “kata Alif Suraya, Senin 31 Juli 2023.
Dikatakan Alif Suraya sesuai dengan arahan bapak Presiden RI bahwa dalam penanganan bencana Karhutla supaya lebih dititik beratkan pada pencegahan dengan melakukan sosialisasi serta indukasi kepada masyarakat dengan tidak meninggalkan kearipan lokal. Kalau masyarakat ingin membuka lahan untuk ketahanan pangan, masyarakat bisa menghubungi BPBD, Polres atau Polsek agar selalu dijaga atau di pantau. “Karena masalah Karhutla adalah urusan kita bersama. Jadi kita meminta masyarakat untuk menghubungi Aparat terdekat kalau menemukan Karhutla, “ucapnya. Ditambahkan kalau untuk membuka lahan sekala luas atau untuk lahan perkebunan tidak boleh untuk membakar. Dan sangat dilarang keras. “Kalau membakar lahan untuk perkebunan di larang keras tidak diperbolehkan,” tegasnya. (RED)