KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar tetap menganggarkan untuk sewa asrama bagi mahasiswa Seruyan yang menempuh pendidikan di luar daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko menyikapi permasalahan penghentian pemberian sewa asrama untuk mahasiswa di Yogyakarta yang terjadi beberapa waktu belakangan.
“Meskipun pemerintah juga sudah memberikan keterangan terkait hal itu. Tapi saya rasa tidak ada salahnya kalau Pemkab tetap menganggarkan untuk biaya sewa asrama mahasiswa tersebut,” katanya.
Menurutnya, keberadaan asrama tersebut dinilai sangat diperlukan oleh mahasiswa yang ada di sana.
“Saya di Malang dan Yogyakarta itu sudah datang ke mereka dan saya lihat itu memang sangat dibutugkan. Selama inikan pemerintah sudah memberikan subsidi kepada mahasiswa baik itu berupa beasiswa maupun sewa asrama. Setidaknya kita bisa mempertahankan apa yang sudah kita berikan, jangan malah dihilangkan,” ujarnya.
Padahal menurutnya, anggaran yang digelontorkan untuk sewa asrama tersebut tidak terlalu besar, sedangkan dampaknya sangat membantu meringankan beban orangtua ataupun mahasiswa yang berkuliah di luar daerah tersebut. Selain itu, terkait dengan isu bahwa asrama tersebut hanya dinikmati oleh segelintir atau orang yang sama setiap tahunnya, ia menilai tidak seperti itu. Karena setiap tahunnya jika sudah ada yang lulus, maka dengan sendirinya orang-orang yang menempati asrama tersebut akan berganti.
“Cuman kalau satu dua orang yang tidak mau pindah itu pasti ada. Tapi saya rasa itu bisa mereka atasi sendiri. Saya rasa pasti semua sudah tahu di tahun 2015 waktu saya menjadi Ketua Komisi III, itukan memang sudah ada sewa asrama. Dan semua kabupaten atau kota di Kalteng ini juga ada, karena saya sudah kaji banding,” jelasnya.(Dit)